28 Januari 2009

PELATIHAN PUPUK KOMPOS UNTUK KESELAMATAN PETANI

Kelangkaan pupuk yang menjerat masyarakat petani membutuhkan penanganan yang tepat untuk menyelamatkan pertanian masyarakat.

Dalam hal ini Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah (BPM-PPA) mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada sejumlah petani yang terhimpun dalam kelompok swadaya masyarakat (KSM) binaan BPM-PPA pada tanggal 31 Desember 2008 di Gapura.

Pelatihan ini menjadi materi ekstra Sekolah Pengabdian Masyarakat (SPM) angkatan IV yang diselenggarakan BPM-PPA pada 28 Desember 2008 – 2 Januari 2009 bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nasy’atul Muta’allimin.

Pada pelatihan tersebut BPM-PPA mengundang KSM As-Sa’adah Ketawang Guluk-Guluk dan KSM Kenanga Anggun Angsana Bragung Guluk-Guluk agar mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik di SPM angkatan IV ini. Masing-masing utusan KSM tersebut nantinya akan memproduksi pupuk kompos di masing-masing KSM untuk memenuhi kebutuhan pupuk anggotanya.

Dalam pelatihan yang difasilitasi oleh Madekan Ali dari LSM PRAKARSA Lamongan ini, peserta berhasil mempraktekan pembuatan probiotik alami dan pupuk kompos. Dua menu tersebut dianggap cukup untuk memulai perubahan pola bertani masyarakat. Probiotik alami akan menggantikan probiotik kimia semacam EM4 untuk mempercepat proses fermentasi produksi pupuk kompos. Dengan memakai probiotik alami, proses fermentasi pembuatan pupuk kompos membutuhkan waktu selama dua minggu. Yaitu 60% lebih efisien waktu dibandingkan fermentasi tanpa probiotik yang membutuhkan waktu selama 41 hari. (zie)

Lalu Lintas Tamu